Manusia Kurang Bersyukur
OBROLAN SINGKAT
A : Kenapa kamu tidak berkurban dan membela agama Tuhan ?
B : Tuhan tidak perlu dibela, dan tidak butuh dengan kurban kita, Dia sudah Maha Segalanya. kita saja yang tidak Mempunyai rasa Kaya Dihadapan manusia, namun tetap miskin dihadapan Tuhan.
Assalamuallaikum.
Pembaca yang budiman dimanapun anda berada semoga kalian selalu sehat dan dimudahkan rezekinya. Ngomong soal rezeki jangan terpaku oleh Harta benda, mungkin bisa benar, tetapi anda dapat menikmati hidup dengan rilek dan baca tulisan saya juga adalah rezeki. Teman yang baik, keluarga yang menyenangkan, pasangan hihup yang anggun, itu semua adalah rezeki yang tidak bisa dinilai oleh uang.
Di hari Idul Adha ini saya ingin membahas tentang berkurban, mungkin banyak orang yang sedang berbahagia karena bisa berkurban, tetapi tidak sedikit orang yang tidak berkurban. Kebahagian bisa dirauk oleh orang-orang yang mampu untuk berkurban, tetapi yang tidakpun mencicipi rasa sukur, karena sukur bisa mencicipi nikmatnya hidangan daging sapi/kambing dari orang yang berkurban. Disitulah Kebahagiaan nampak dari dua sisi yang berbeda, namun atas dasar yang sama( Tuhan ).
TINGKATAN & PANDANGAN SECARA UMUM
1. Orang yang serba kecukupan bahkan lebih dari itu mungkin sering dipanggil dengan Golongan Atas.
2. Orang yang berkecukupan tetapi tidak berlebih mungkin sering dipanggil Golongam Menengah.
3. Orang yang serba Kekurangan dan tidak punya lebih mungkin sering dipanggil Golongan Bawah.
Pandangan tingkatan yang pertama atau nomor satu secara umum mumgkin akan berkurban, tingkatan yang Menengah atau kedua mungkin bisa Ya atau Tidak, dan tingkatan yang ketiga sudah pasti Tidak. Secara lahiriah manusia memang memandang dengan sisi kepastian. Namun bagaimana apabila yang terjadi diluar pikiran lahiriah manusia, mungkin awal dari kejadian akan terasa aneh, namun seiringnya waktu mau tidak mau kehendak tuhan harus dijalani oleh mahluknya.
Percakapan singkat diatas merupan gambaran bahwa Golongan 1, 2, 3 mutlak meraup kebahagiaan dan rasa sukur. Bahakan pernah ada pepatah "KEBAHAGIAAN BISA DIMILIKI OLEH SIAPAPIN"
Bahkan Nabi kita yang terkasih pernah bersabda "Setiap senyum, langkah menuju kebaikan, dan menyingkirkan sesuatu di jalan yang dapat menghalangi umat adalah sedekah".
Secuil tulisan yang dapat diartikan bermakna atau tidak oleh sebagian pembaca ini banyak memiliki kesalahan yang harus dimaafkan :D
Maka dari itu salam dan maaf selalu tercurah.
Wa'alaikimsallam Wr. Wb
Tulisan memiliki hak cipta, karena karya dari penulis sendiri, namun oleh penulis dibenaskan. Silahkan bagikan apabila bermanfaat. Terimakasih. Salam Hangat 🔥
Komentar
Posting Komentar